Pameran Edukasi Panel Surya Teknik Elektro UPH
Pada tanggal 17 Oktober 2015, Forum Komunikasi (Forkas) Bank Sampah Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan penilaian terhadap beberapa bank sampah yang berada di wilayan tersebut. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan terutama masalah sampah, dan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Darling (Sadar Lingkungan) Pamulang.
Presentasi oleh Ibu Emil (ki) dan penjualan makanan hasil olahan organik (ka)
Dalam kegiatan tersebut, Jurusan Teknik Elektro UPH mendapatkan kesempatan untuk membuka stand pameran edukasi bersama Jurusan Teknik Industri UPH. Pameran di stand Jurusan Teknik Elektro UPH mengusung tema penerangan bertenaga surya. Alat yang ditampilkan berupa modul edukasi yang terdiri dari solar panel, sebuah baterai, sebuah solar charge controller, sebuah inverter, dan rangkaian listrik untuk menyalakan beberapa beban seperti lampu DC, lampu AC, bel AC, kipas DC, dan satu buah stop kontak AC untuk penggunaan lain-lain.
Modul edukasi sistem listrik bertenaga surya (ki) dan sistem penerangan menggunakan panel surya (ka)
Modul ini merupakan miniatur dari prototipe sistem penerangan menggunakan panel surya yang pernah disumbangkan Jurusan Teknik Elektro UPH kepada Kebun Darling, yang juga termasuk dalam kegiatan perayaan International Year of Light 2015 (IYL2015) dan didukung oleh Himpunan Optika Indonesia. Sistem tersebut menggunakan panel surya untuk mengisi ulang baterai pada siang hari, dan pada malam hari arus listrik dari baterai tersebut digunakan untuk menyalakan lampu taman selama sekitar 6 jam. Arus listrik DC dari baterai tersebut terlebih dahulu diubah ke arus AC oleh inverter agar dapat menyalakan lampu LED AC. Pengaturan semua itu dilakukan melalui sebuah solar charge controller. Semua alat tersebut terintegrasi dalam satu sistem tiang penerangan taman.
Ketua Jurusan Teknik Elektro UPH, Dr. Henri Uranus, menjelaskan perihal modul edukasi tersebut
Pada modul edukasi ini, sebuah panel surya digunakan untuk mengisi ulang baterai. Dari baterai tersebut, arus listrik DC dapat langsung digunakan untuk menyalakan lampu DC maupun kipas DC. Bila ingin menyalakan beban yang membutuhkan arus AC (lampu AC, bel AC, dan keluaran stop kontak) arus keluaran baterai terlebih dahulu harus melalui inverter, baru menuju beban yang diinginkan. Hubungan antar komponen inverter, baterai, dan beban, bisa dilakukan dengan mudah melalui soket plug & play yang telah tersedia dan dihubungkan dengan kabel.
Foto bersama Dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UPH seusai pameran edukasi
COMMUNITY SERVICES