Ini adalah video proyek MK Elektronika Industri Prodi Teknik Elektro UPH. Dalam proyek ini, 3 mahasiswa: Julius Gunawan, Rafaelius Ary Saputra, dan Dave Pratignyo membuat model ban berjalan dengan sensor warna yang akan mengenali warna kotak (produk) yang ada di ban tersebut. Kotak warna merah akan diarahkan ke penampung warna merah, kotak warna hijau ke penampung hijau, dan kotak biru ke penampung biru dengan menggerakkan tuas pengarah. Sensor warna memanfaatkan LED merah untuk eksitasi dan LDR sebagai detektor pantulan obyek. Bagaimana LED merah bisa mengenali kotak hijau atau biru? Kuncinya adalah LED merah mempunyai spektrum emisi yang luas, walaupun puncaknya di panjang gelombang merah. Demikian juga kotak warna biru tidak hanya memantulkan 1 panjang gelombang saja, tapi spektrum pantulannya lebar. Overlap antara spektrum LED dan spektrum pantulan itu yang dengan cerdik dimanfaatkan. Tentunya kotak merah akan menghasilkan overlap terbesar, sementara kotak biru terkecil. Dengan menghubungkan LDR ke suatu rangkaian pembagi tegangan, akan diperoleh nilai tegangan analog yang menunjukkan warna kotak yg lewat. Sinyal analog ini didigitasi lewat input ADC dari Arduino dan tuas pengalih digerakkan dengan 2 buah motor servo.