Program Sarjana
Bioteknologi, apa itu?
Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, tanaman atau hewan dengan memodifikasi proses selulernya atau untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Bioteknologi juga diasosiasikan dengan teknik rekayasa genetika/DNA. Sebagai contohnya adalah produksi rekombinan insulin pada mikroorganisme untuk penderita diabetes, tanaman transgenik yang dikembangkan supaya tahan terhadap hama, penyakit, lingkungan ekstrim tertentu atau untuk menghasilkan produk-produk kesehatan. Hasil analisis DNA juga dapat digunakan sebagai penanda untuk pendeteksian baik penyakit maupun peningkatan produksi tanaman.
Mengapa belajar Bioteknologi?
Perkembangan global Bioteknologi dan bisnis yang terkait sangat menjanjikan, dan telah berkontribusi untuk kesejahteraan manusia khususnya di bidang kesehatan dan industi. Sayangnya kesempatan ini belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Hal ini dapat disebabkan oleh masih sedikitnya tenaga terampil yang tersedia di bidang Bioteknologi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan menangkap peluang dalam persaingan global di masa sekarang maupun mendatang maka tenaga terampil dan ahli Bioteknologi sangat diperlukan.
Bioteknologi-UPH
Program studi Biologi Strata 1 (S-1) UPH menawarkan peminatan Bioteknologi di bidang kesehatan dan industri. Gelar Sarjana Sains (S.Si) dapat diperoleh setelah menyelesaikan minimal 144 sks (IPKā„2.0) dan lulus English proficiency test (EPT) dengan skor yang ditetapkan. Normalnya program studi ini dapat ditempuh selama 8 semester.
Apa yang dipelajari?
Ilmu-ilmu yang dipelajari meliputi antara lain proses-proses dalam sel, kultur sel dan jaringan, Teknologi DNA, Bioinformatika, Teknologi Fermentasi, Bioetika, bisnis bioteknologi dan ilmu/teknologi yang terkait untuk meningkatkan produktifitas serta membuat produk-produk Bioteknologi. Perkembangan informasi Bioteknologi yang terbaru dari bidang kedokteran, farmasi, pangan, industri dan lingkungan juga akan dibahas.
Kurikulum
Kurikulum dirancang untuk melatih mahasiswa berkemampuan belajar mandiri, berpikir kritis, dan memiliki soft skills serta mampu memecahkan masalah di bidang Bioteknologi. Kurikulum ditekankan pada integrasi antara teori dan praktek. Pada tahun I dan II, mahasiswa akan belajar dasar dasar Biologi, Biokimia dan Biologi Molekuler. Pada tahun ke III mahasiswa akan belajar aplikasi Bioteknologi berdasarkan pilihan untuk menunjang tugas akhir. Sedangkan pada tahun ke IV, mahasiswa akan mempelajari ilmu-ilmu penunjang, kerja praktek, dan menyelesaikan tugas akhir.
(18/12/2008)
AKADEMIS